top of page
  • Writer's pictureJesica Riana

Banyak Bahasa, Satu Semangat Menjalani Hidup!


“Dari sabang sampai Merauke

Berjajar pulau-pulau

Sambung menyambung menjadi satu

Itulah Indonesia..”


Hi Kepoers! Pastinya kepoers sering mendengar penggalan lagu diatas bukan? Terutama saat pelaksanaan upacara bendera di sekolah. Indonesia adalah negara yang sangat luas terbentang dari Sabang sampai Merauke. Penuh beragam suku dengan kebudayaannya sehingga membuat Indonesia semakin beragam. Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2020, terdapat 718 bahasa ibu (bahasa daerah) yang sudah teridentifikasi di Indonesia. Wow, jumlah yang sangat besar ya!


Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu penggunaan bahasa daerah mulai berkurang. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) memperkirakan lebih kurang 3.000 bahasa lokal akan punah pada akhir abad ini. Hanya separuh dari jumlah bahasa yang dituturkan oleh penduduk dunia saat ini yang masih akan bertahan hingga tahun 2100.


Sedih bukan mendengar kabar tersebut :(

Kita seharusnya bersyukur atas keberagaman budaya yang Tuhan telah ciptakan. Yuk, kita ambil bagian dalam melestarikan budaya yang ada. Kali ini kami ingin berbagi beberapa kata motivasi, tetapi dalam bahasa daerah.


1.Bahasa Batak


"Unang hosom roham tujolma nahasea, ala dang taboto aha na dikorbanhon lao mencapai hasonangon i."

(Jangan engkau iri dengan orang yang berhasil karena kita tidak tau apa yang telah dikorbankannya untuk mencapai kebahagiaan itu.)


2.Bahasa Jawa


"Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."

(Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan)


3.Bahasa Bali


Sagilik Saguluk, Salunglung Sabayantaka, Paras Paros Sarpanaya, Saling Asah Asih Asuh

(Bersatu padu, menghargai pendapat orang lain, memutuskan segala sesuatu dengan cara musyawarah dan mufakat, saling mengingatkan, menyayangi dan membantu)


4.Bahasa Banjar


Dalas jadi harang, manyarah makaam kada

(Pantang menyerah, meskipun akhirnya kalah)


5.Bahasa Makassar


Jekneka cinik ia tonja nanaik ia tonja nanaung

('Lihatlah air, ada saatnya pasang, ada saatnya surut'. Seperti hidup kita, yang kadang berada di atas dan di saat lain berada di bawah)


Nah, itulah beberapa kalimat mutiara yang dapat menjadi penyemangat kamu dalam menjalani hari ini. Semoga kalimat ini dapat menginspirasi dan menambah wawasan mengenai bahasa daerah di Indonesia. Jangan lupa dibagikan ke orang-orang terdekat ya!


 

Penulis : Jesica Riana Susanto

Editor : Celine Davina M.


Sumber :

Sumber Gambar:



8 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page