top of page
  • christyaurora

Breakdown of A FilmMaking Process

Hello Kēpōers! Apakah Kamu ingin memulai membuat film tapi tidak tahu mau mulai dari mana? Sebelum memulai membuat short film, pastinya penting untuk mengetahui proses step by step, agar kalian dapat merencanakan secara matang. Untuk kalian yang ingin tahu, teman-teman dari Bengkelpod akan menjelaskan setiap tahap dalam pembuatannya. Secara umum, terdapat tiga tahap dalam pembuatan suatu film yaitu pre-production, production, dan post-production.


Setting em’ up

Pre-production” adalah proses awal dalam membuat suatu film, ataupun short film. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan segala hal untuk shooting nanti. Lebih dari yang dikira, proses ini bisa memakan waktu 9 bulan, loh! Jadi, jangan lupa untuk merencanakan setiap langkah dengan teliti dan hati-hati, ya.


Hal pertama yang harus dilakukan adalah hunting script. Setidaknya, harus mengetahui cerita yang ingin difilmkan. Kemudian yang tidak kalah penting ialah setting budget. Langkah ini terutama penting untuk kalian yang ingin membuat proyek kecil. Selain itu, proses pre-production juga termasuk personnel searching, lokasi searching, membuat storyboard, serta developing. Bagi pemula, penting juga untuk mencari gear seperti kamera, mikrofon, dan sebagainya. Untuk personnel searching, producer akan mencari tenaga kerja yang dibutuhkan, yaitu director, DoP (Director of Photography), divisi sound, editor, makeup artist, sound recorder, serta chief of transportation. Dalam membuat storyboard, yang dilakukan adalah membuat gambaran frame by frame sebagai rencana pengambilan kamera dan cerita saat syuting. Setelah itu, skrip dan storyboard akan direvisi jika tidak sesuai dengan yang diinginkan atau melebihi budget yang memungkinkan.


Lights, camera, action!

Setelah planning lama, tiba waktu yang sudah ditunggu-tunggu yaitu production. Sebelum terjun ke syuting, semua aktor bertemu dan melakukan yang namanya reaping naskah. Disini, mereka belajar dan dijelaskan mengenai karakter mereka. Para aktor dan aktris juga mendalami karakter mereka serta membangun chemistry antar sesama. Setelah itu, akan dilakukan recce, namun untuk pemula, langkah ini tidak harus dilakukan. Recce dapat dikatakan sebagai gladiresik syuting yang mana set lighting serta artistic dan angle kamera direncanakan terlebih dahulu agar lebih siap saat proses syuting. Setelah itu, dapat dilakukan proses syutingnya. Sehabis proses syuting selesai, jangan lupa back-up file rekamannya dan dikirim ke editor.



Where the magic happens

Mulailah proses post-production. Dalam langkah ini, rekaman yang sudah dikumpul diurutkan sesuai alur cerita dan ditambah “bumbu-bumbu”. Bumbu ini mempunyai peran yang lebih besar dari yang kita bayangkan. Dalam proses ini berbagai efek ditambahkan, seperti color grading, suara, visual effects, dan juga subtitles. Proses inilah yang mengubah sekadar rekaman menjadi sebuah film.


What makes a good short film?

Dari teman-teman Bengkelpod, kita dapat mengetahui banyak aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah film ataupun short film. Tentunya, salah satu yang paling penting adalah alur ceritanya sendiri. Ko Jonathan dari Bengkelpod berkata bahwa sebagus apapun filmnya, jika alur ceritanya tidak relatable atau berkesan bagi penonton, akan mudah dilupakan. Kemudian penting juga detail kecil seperti suara-suaranya dan lighting. Walaupun tidak banyak yang menyadari, suara mempunyai efek lebih besar dari yang kita sadari. Mulai dari suara sepatu yang berjalan dan kasur yang berbunyi. Penting sekali untuk memperhatikan detail kecil seperti ini.


“Film merupakan salah satu bentuk catatan sejarah” - Ko Rezza dari Bengkelpod

Itulah step by step pembuatan short film, untuk kalian yang ingin tahu lebih banyak info, boleh langsung hubungi @bengkelpod di instagram, ya!

 

Penulis : Christy Aurora G.

Editor : Jolin Lau


18 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page