top of page
  • selvynathirza

Kelebihan dan Kekurangan E-Leaning

Adanya pandemi COVID-19, membuat kita harus mengurangi interaksi langsung satu sama lain. Sekarang ini saja, hampir seluruh sekolah di Indonesia menerapkan e-learning. Sebenarnya, pembelajaran elektronik atau e-learning sudah pernah dilakukan pada tahun 1970-an (Waller dan Wilson, 2001). “e” merupakan singkatan dari elektronik, sehingga sebenarnya e-learning bisa saja diartikan sebagai pembelajaran yang berbasis menggunkan peralatan elektronik. Jadi, e-learning adalah metode pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet.



Namun, seperti halnya dengan semua yang ada, e-learning memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Nah, apa aja itu? Berikut ulasannya;


Kelebihan penerapan e-learning:



1. Dapat diakses dengan mudah

Cukup menggunakan gadget seperti smartphone, laptop yang terhubung dengan koneksi internet, kita sudah bisa mengikuti pembelajaran tatap muka. Belajar dirumah saja, membuat banyak sekolah yang menggunakan platform video conference untuk pembelajaran tatap muka, seperti google meet, microsoft teams, zoom, dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengakses materi yang ingin dipelajari lewat e-book. Tidak hanya itu, kita juga dapat mereview materi yang guru kita ajarkan melalui google classroom. Dengan menerapkan e-learning kita dapat melakukan kegiatan pembelajaran di mana saja, kapan saja.



2. Menambah kreativitas

Selama home learning banyak sekolah yang menjadikan pembuatan video serta poster sebagai salah satu penugasan. Hal ini membuat para siswa menjadi lebih kreatif baik dalam desain ataupun pengeditan. Secara tidak langsung kita didorong untuk menghasilkan karya yang bagus. Oleh karena itu, kita belajar untuk mendesain, menyunting video dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti canva, adobe premier dan lain sebagainya.



3. Melatih & membentuk karakter menjadi lebih baik lagi

E-learning membentuk kita untuk menjadi orang yang lebih baik dari segi karakter. Selama belajar dirumah aja, kita diajarkan banyak hal dari segi karakter seperti jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dan ulangan. Tidak menyontek lewat dari internet maupun bekerja sama dengan teman ketika ulangan. Guru-guru juga memberikan kita kepercayaan untuk hal itu. Oleh karena itu, kita juga jangan mengecewakan kepercayaan yang diberikan oleh guru-guru kita dengan cara bersikap jujur. Tidak hanya itu, kita juga diajarkan untuk menjadi orang lebih bertanggung jawab. Setiap tugas yang diberi mengajarkan kita untuk lebih bertanggung jawab. Deadline dari setiap tugas yang diberi, mengajarkan kita untuk lebih bertanggung jawab dalam mengerjakan setiap tugas. Tanggung jawab ini dapat kita lihat dari Melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh, mau menerima akibat dari perbuatannya, serta menunjukan kerajinan, ketekunan dalam belajar.


Kekurangan penerapan e-learning:


1. Keterbatasan akses internet

Salah satu kekurangan home learning adalah terbatasnya akses internet. Jika kita berada di daerah yang memiliki jaringan internet yang kurang stabil, maka akan sulit bagi kita untuk mengikuti pembelajaran e-learning. Hal ini tentunya masih banyak terjadi di Indonesia mengingat beberapa daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) masih belum terjangkau akses internet. Selain itu, harga pemakaian data internet juga masih dirasa cukup mahal untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan kemampuan untuk memanfaatkan e-learning masih dianggap sebagai suatu keistimewaan.



2. Kurangnya pemahaman terhadap materi

Materi yang diajarkan dalam e-learning direspon berdasarkan tingkat pemahaman yang berbeda-beda, tergantung kepada kemampuan audience (murid). Beberapa orang mungkin dapat menangkap materi dengan lebih cepat hanya dengan membaca, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama sampai benar-benar paham. Bahkan ada juga yang membutuhkan penjelasan dari orang lain agar dapat memahami materi yang dipelajari. Dalam e-learning ini, ada beberapa pelajaran yang memerlukan extra pemahaman seperti matematika, fisika, kimia, ekonomi, dan lain sebagainya.



3. Terdistraksi oleh banyak hal

E-learning membuat kita lebih banyak terdistraksi oleh banyak hal seperti notif chat, lingkungan/suasana yang kurang mendukung (berisik), dan lain sebagainya. Notif khususnya chat yang masuk ke dalam handphone kita membuat kita ingin membuka isi dari chat tersebut. Ketika membuka isi chat tersebut, kita juga pasti akan membaca serta membalas isi pesannya, sehingga kita dapat kehilangan fokus dalam pembelajaran. Hal ini seperti nya kerap terjadi ketika sedang kelas baik itu guru yang sedang menjelaskan ataupun mendengarkan presentasi dari teman. Lingkungan atau suasana yang kurang mendukung seperti lingkungan yang berisik serta gaduh dapat mengganggu proses pembelajaran. Kita tidak dapat fokus, berpikir, serta menerima materi dari guru.



 

Penulis : Selvyna Thirza

Editor : Evelyn C.


Sumber:



9 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page