SNMPTN, SBMPTN, DAN JALUR MANDIRI

Pernah mendengar istilah SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri? Nah, kalau begitu pasti kalian familiar dong dengan ketiga istilah tersebut! Ketiga istilah tersebut merupakan beberapa jalur yang bisa diikuti jika kalian ingin berkuliah di PTN. Penasaran apa sih yang membedakan jalur-jalur masuk PTN tersebut? Kita cari tahu lebih lanjut yuk!

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

SNMPTN dikenal sebagai jalur masuk PTN yang bisa kalian ikuti sebagai langkah pertama. Jalur ini dikenal juga dengan sebutan “jalur undangan". Hal ini dikarenakan proses seleksinya yang menggunakan nilai rapor dan bukan dengan tes tertulis. Untuk jalur ini, tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis loh!

Bagi kalian yang ingin mencoba daftar untuk SNMPTN, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan seleksi tersebut, yaitu:

Untuk bisa mendaftar SNMPTN, kalian harus memperhatikan terlebih dahulu

nilai rapor dan prestasi non-akademik yang kalian miliki. Nilai rapor yang dihitung dari semester 1-5. Di dalam seleksi SNMPTN, nilai yang akan dipakai untuk sistem pemeringkatan adalah rapor dari semester 1-5 dari mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran tertentu sesuai dengan jurusan yang diambil. Tentunya, tidak hanya nilai bagus yang diperlukan dalam seleksi ini, namun kalian juga harus memperhatikan agar nilai-nilai tersebut tidak naik-turun atau minimal stabil.

2. Pada SNMPTN 2021, penentuan kuota masuk sudah ditentukan sejak awal. Nah, salah satu hal yang menjadi indikatornya adalah akreditasi. Jadi, masing-masing sekolah akan melakukan seleksi awal untuk menentukan siapa saja diantara kalian yang bisa mendaftar ke SNMPTN.

3. Mengenai jurusan apa saja yang bisa dipilih, kalian dapat memilih maksimal dua program studi dari satu PTN atau dua PTN. Untuk ketentuannya sendiri, jika memilih dua program studi, maka salah satu PTN yang dipilih wajib berada di satu wilayah yang sama dengan sekolahmu. Berbeda jika kalian hanya memilih satu program studi saja, kalian dapat memilih PTN yang terletak di kota manapun.

SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah salah satu jalur masuk PTN yang dibuka setelah SNMPTN usai dilakukan. Jalur ini berbeda dengan SNMPTN, jalur ini mengharuskan kalian untuk ikut tes tertulis. Usaha dan hasil belajar yang akan menentukan nasib kalian di SBMPTN ini.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan jika kalian ingin mengikuti SBMPTN:

1. Sebelum mendaftar, kalian sudah harus menentukan program studi dan PTN yang diinginkan. Untuk SBMPTN 2019, ketika kalian sudah mengikuti ujian dan mengetahui skor tes UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), kalian baru memilih program studi dan PTN. Berbeda dengan SBMPTN 2021 yang harus menentukan terlebih dahulu jurusan dan PTN apa yang diinginkan. Selain itu, jika pada sebelumnya diperkenankan mengikuti ujian sampai dua kali, SBMPTN 2021 hanya boleh satu kali.

2. Akan ada 2 materi yang diuji untuk jalur SBMPTN, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Untuk TKA, materi yang akan diujikan adalah materi-materi rumpun sains dan teknologi (saintek) dan sosial humaniora (soshum). Sedangkan untuk TPS, kalian akan disajikan dalam bentuk penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan umum, serta pengetahuan kuantitatif. Beberapa soal TPS juga akan disampaikan dalam Bahasa Inggris.

3. Untuk mengikuti jalur SBMPTN, akan dipungut biaya sebesar Rp200.000 bagi kelompok Saintek atau Soshum, dan Rp300.000 bagi kelompok ujian campuran. Untuk kuota penerimaan SBMPTN sendiri ditetapkan minimum 40%, sehingga peluang kalian untuk bisa diterima di PTN impian cukup besar!

Jalur Mandiri

Jalur Mandiri dapat menjadi alternatif terakhir agar kalian bisa masuk ke PTN impian kalian. Jalur Mandiri adalah jalur yang dibuka dari beberapa PTN yang menawarkan peserta untuk dapat masuk ke universitas mereka, contohnya seperti SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia), UTUL UGM (Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada), USM UNSRI (Ujian Saringan Masuk Universitas Brawijaya), dan beberapa Jalur Mandiri di universitas lain.

Untuk materi dan tata cara ujiannya, tentu akan berbeda-beda karena masing-masing dari universitas memiliki peraturannya sendiri. Namun, kebanyakan dari universitas akan menyediakan jalur mandirinya dengan ujian tes tertulis. Nah, bagi kalian yang gagal melewati SBMPTN, ada juga PTN yang membuka Jalur Mandiri dengan sistem penerimaannya yang menggunakan nilai SBMPTN. Jalur Mandiri dapat dicek di masing-masing website universitas yang ingin kalian tuju ya!