top of page
  • Writer's pictureJesica Riana

Art Block and Writer’s Block



Hi Kepoers!

Pernahkah kalian merasa tidak memiliki ide saat membuat suatu karya? Atau rasanya sulit sekali untuk menulis suatu tulisan? Rasanya seperti inspirasi kita hilang begitu saja. Jika pernah merasa seperti itu, mungkin kalian sedang mengalami art block atau writer’s block. Art block adalah suatu istilah yang menggambarkan keadaan di mana kamu mendadak merasa tidak memiliki ide atau inspirasi dalam proses kreatifmu. Sedangkan writer’s block merupakan istilah yang menggambarkan suatu kondisi ketika penulis tidak dapat menuliskan apa pun.


Kenapa bisa terjadi art block atau writer’s block?


Mengalami art block maupun writer’s block adalah hal yang wajar. Penulis dan seniman ternama pun pernah mengalami kehilangan inspirasi berkarya. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan inspirasi berkarya.


1. Segalanya harus sempurna

Keinginan karya kita menjadi yang terbaik dapat menjadi penghambat kita dalam berkarya. Tentunya siapa sih yang tidak ingin karyanya mendapat apresiasi? Namun, secara tidak kita sadari, ini menuntut kita menjadi perfeksionis. Ingatlah bahwa seni itu wujud kebebasan kita berekspresi, jangan jadikan seni menjadi suatu hal yang membebankan dirimu.


2. Kelelahan dan kehilangan motivasi

Bagi orang-orang yang bekerja sebagai penulis maupun seniman, jam kerja yang sibuk dapat mengakibatkan kelelahan secara fisik maupun mental. Rasa lelah akan siklus kerja yang berulang dan cukup berat dapat menyebabkan kejenuhan dan kehilangan motivasi. It’s okay untuk berhenti sejenak dan beristirahat sambil menemukan ide baru.


3. Lingkungan yang kurang mendukung

Lingkungan yang kurang nyaman dapat menyebabkan kita kesulitan untuk berkarya. Misalnya ada tetangga yang berisik, motor lalu-lalang di jalan raya, adik yang menonton televisi, dll. Mungkin yang kamu butuhkan saat ini adalah berdiam diri di tempat yang tenang. Setidaknya biarkan dirimu untuk menjernihkan pikiran.


6 tips untuk art block dan writer block

Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengatasi art block dan writer’s block, beberapa cara yang kalian bisa coba;


1. Kurangi pemikiran bahwa karyamu harus sempurna

Berusahalah untuk menghargai karya yang kamu buat. Saat membandingkan karyamu dengan milik orang lain, jadikan itu sebagai masukan untuk berkembang. Jangan jadikan hal tersebut tekanan yang membuat kamu stress.


2. Keluar dari zona nyaman, dan mencoba melakukan hal baru

Rasa terlalu nyaman terkadang membuat pemikiran kita menjadi sedikit tertutup. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru. Misalnya mencoba style menggambar baru, atau membaca buku-buku yang kamu belum pernah baca. Siapa tau kalian mendapatkan inspirasi dari hal tersebut.


3. Istirahat

Setiap orang pastinya memiliki batas maksimal untuk bekerja. Ketika merasa lelah ingat untuk mengambil istirahat, karena dengan istirahat, tubuh akan terasa lebih segar dan lebih bersemangat.


4. Liburan sambil mencari ide baru

Liburan sambil berkunjung ke tempat baru dapat memberikan ide-ide baru. Namun akibat pandemi, liburan tetap bisa dilakukan loh! Kalian dapat mencari ide-ide baru di sosial media. Sosial media dapat menjadi tempat untuk berbagi ide dengan sesama seniman atau penulis.


5. Buat lingkungan kamu menjadi nyaman

Lingkungan yang nyaman tentunya akan membuat kita semakin semangat dan merasa nyaman. Cari tempat yang cukup luas dan bersih untuk memulai berkarya. Kalian juga dapat membuat dekorasi yang memperindah ruangan.


6. Practice makes perfect!

Jangan takut membuat kesalahan! Dari kesalahan itu, kita dapat berlatih sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama. Selain itu, terus berlatih dapat membantu kita megembangkan ide-ide yang kita miliki.


Itulah beberapa tips yang kalian bisa coba dalam menghadapi art block maupun writer’s block, semoga tips-tips yang kami berikan dapat membantu. Semangat terus untuk berkarya!



“Great things are done by a series of small things brought together.” – Vincent van Gogh

 

Penulis : Jesica Riana Susanto

Editor : Celine Davina M.


Sumber:

Sumber gambar:

20 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page