Nah, tema dari edisi kami kali ini adalah nostalgia. Tentunya, topik nostalgia tidak akan luput dari masa SMA. Masa SMA merupakan masa kita merasakan yang namanya gejolak kehidupan, pertemanan, dan lain sebagainya. Banyak orang mengatakan bahwa masa SMA merupakan masa paling indah di hidup mereka. Mereka bertemu dengan orang baru, merasakan kisah cinta di sekolah, dan masa seru-seruan bersama di tahun-tahun terakhir sekolah sebelum memasuki dunia perkuliahan.
Pada masa SMA, kita memasuki usia pubertas. Hal itu yang menyebabkan rasa ingin tahu anak-anak SMA besar. Mau punya banyak teman, mau punya pacar, pokoknya masih menggebu-gebu. Masa SMA ini yang paling membentuk karakter kita. Biasanya ketika SD sampai SMP kita masih terbilang sangat kekanakan, tapi ketika di SMA pasti banyak hal yang berubah. Kalau dari persepsi orang-orang, kelas 10 atau 11 itu merupakan masa kita masih nakal-nakalnya, masih ingin coba-coba hal baru yang belum pernah dilakukan. Seperti istilah YOLO, “You Only Live Once”. Jadi selagi masih bisa, lakuin aja semua hal. Sedangkan kelas 12 itu masa kalemnya anak SMA karena sudah mulai fokus dengan ujian dan tugas yang numpuk sana-sini di tahun akhir sekolah.
Di masa SMA , anak-anak mulai mencari jati diri mereka masing-masing. Mulai dari mencari kesukaan, hobi, hingga menggali bakat. Mereka berusaha untuk memutuskan masa depan mereka mau lanjut ke mana. Selain itu, anak SMA pastinya ingin mencari banyak teman yang cenderung sefrekuensi, sehingga terbentuklah geng-geng pertemanan. Di dalam pertemanan ada yang positif, yang negatif, ada anak yang hits, dan yang biasa aja.
Memiliki teman segeng atau yang sekarang kita sebut circle itu bisa terbilang asik dan seru sekali. Selain mengisi kegabutan dan kesepian, ada saja teman kita yang bisa tiba-tiba melakukan hal-hal konyol atau sesuatu yang tidak terpikirkan. Walau terkesan buruk, justru hal itu malah membuat kita penasaran dan akhirnya ikut nimbrung bersama mereka.
Di SMA ini kita bisa berkenalan dengan teman-teman yang lebih beragam juga, mulai dari penampilan, sifat, maupun kesukaan mereka. Kita jadi bisa banyak belajar tentang perbedaan masing-masing individu di sekitar kita. Tahu gak sih? Hal ini sebenarnya juga dapat membantu kita untuk lebih open minded di saat berhadapan dengan dunia kerja atau dunia luar nantinya.
Anak SMA juga mulai penasaran sama yang namanya love relationship. Mulai curi-curi pandang sama temen sekelas, beda kelas, kakak kelas, sampai adik kelas. Mulai meluncurkan aksi gombal-gombalan receh hingga modus sana sini. Selain itu, anak-anak SMA cenderung kompak. Jadi kalau ada kegiatan atau acara sekolah, pasti langsung nimbrung dan ikut meramaikan. Ketika SMA itu anak-anak yang biasanya pendiam bisa jadi lebih cerewet dan asik. Lalu yang dulu masih cupu bisa jadi anak hits. Pokoknya di SMA ini banyak hal yang berubah dari seseorang dan banyak hal yang menyenangkan.
Namun setiap hal pasti ada sisi positif dan sisi negatifnya. Bentuk pertemanan SMA yang kebanyakan berkelompok menyebabkan tidak sedikit anak-anak SMA yang tidak memiliki teman, atau anti sosial (ansos). Hal ini pun mengakibatkan rawan terjadinya bullying. Namun, kembali lagi dengan perspektif masing-masing orang. Indah atau tidaknya tergantung dari orang yang ngejalanin. Untuk anak-anak yang mempunyai teman pasti mereka akan bilang masa SMA itu indah. Namun, untuk siswa “kupu-kupu” yang datang sekolah lalu langsung pulang setelah sekolah usai, pasti bilang biasa saja karena kembali lagi ke perspektif diri sendiri bagaimana cara mereka ngejalanin masa SMA mereka.
Kalau kata orang-orang moment sama kenangan di SMA gak bakal didapatkan di saat kuliah atau kerja nanti. Karena ketika kita sudah lulus SMA, hidup berjalan masing-masing dan kita memfokuskan diri untuk siap menghadapi proses selanjutnya. Makanya kalau melihat foto-foto atau mendengar cerita waktu SMA lagi, pasti pada kangen sama masa-masa tersebut. Setelah lulus, pasti akan sulit untuk bisa kumpul bersama lagi seperti pada masa SMA dan susah untuk bercanda-canda lagi karena sudah menghadapi hidup yang serius.
Jadi, kenapa masa SMA paling indah? Karena di masa ini, kita bertemu dan belajar banyak hal baru. Masa kita masih labil-labilnya dengan keadaan dan memiliki rasa ingin tahu yang besar banget. Namun, mungkin masa SMA menjadi biasa saja dan boring bagi kita-kita angkatan Corona. Padahal tadinya sudah membayangkan ingin melakukan apa saja saat field trip, mau jalan-jalan ke mana sama teman, membayangkan betapa serunya jamkos di kelas, dan bagaimana serunya ketika kumpul-kumpul di kantin sekolah. Namun apa daya, sekarang malah cuman bisa diam di rumah dan duduk depan laptop. Walaupun tidak sesuai yang kita harapkan, tapi kita masih memiliki cara-cara untuk keep in touch sama temen-temen kita lho. Bisa lewat movie night di Zoom, video call, ataupun sekedar ngechat doang. Meskipun masa SMA kita belum seseru cerita orang-orang, kita bisa membuat masa SMA kita indah dengan cara kita sendiri. Semangat semuanya!
Penulis : Shannon Sutanto
Penyunting : Joanne Abigail, Shelomitha Flourensia
Pengen banget cepet-cepet offline school 😭😭😭