top of page
  • Writer's pictureMichael Chandra

Memahami Seluk Beluk Sound Design bersama Charista Elliani


Kepoers, ada gak yang suka pantengin end credit kalau nonton bioskop? Terkadang kita terkagum-kagum akan betapa banyaknya orang-orang hebat yang terlibat dalam satu karya berdurasi hanya 1-2 jam. Ingin rasanya memberikan standing applause akan kinerja mereka yang paripurna. Atau adakah yang ingin ikut masuk ke dalam credit film?


Tim KEPO beruntung sekali mendapat kesempatan untuk mengobrol langsung dengan salah satu alumni SMAK IPEKA Tomang yang kini menghidupi mimpinya di kiprah sound design, yaitu ci Charista Elliani. Buat Kepoers yang belum tahu, ci Charista ini merupakan lulusan tahun 2015 dari sekolah kita loh. Setelah menimba ilmu di Universitas Pelita Harapan dengan gelar Bachelor of Arts, kini ci Charista tengah bekerja sebagai seorang sound designer. Penasaran kan tentang seluk beluk pekerjaan ci Charista? Pada artikel kali ini, KEPO akan mengupas tuntas mengenai sound design bersama ci Charista.


Kecintaan pada Dunia Musik Sejak Dini

Mungkin Kepoers belum paham betul mengenai apa itu sound design sebenarnya? Mengutip artikel dari Media Indonesia, sound design sendiri merupakan cabang ilmu dari seni musik di mana kita membuat suara instrumen yang unik. Penggunaan sound design ini biasanya ada di lingkup dunia perfilman, advertising, pagelaran, hingga dapat dikreasikan sesuai yang kita mau. Tugas seorang sound designer ini adalah memastikan efek-efek tambahan suara yang telah dibuat dapat menambah setiap adegan menjadi lebih menarik dan menyenangkan di dalam film tersebut.


Dari perspektif ci Charista sendiri, sound design ini memiliki cakupan yang luas seperti mengedit dalam suatu produksi maupun pasca-produksi lalu ada banyak bidang yang dilakukan, mulai dari ikut bantu membuat scoring, dubbing, dan lainnya. Pekerjaannya sekarang ini sebagai sound designer begitu asik untuk digeluti. Bersyukurnya, pekerjaannya kini dapat klop dengan hobinya sejak masa sekolah. Ci Charista sejak kecil suka mendengarkan musik dan berkeinginan untuk bekerja di industri musik suatu saat nanti. Menginjak dunia kuliah, barulah ci Charista pun kenal dengan yang namanya sound design. Dari situ, ci Charista mulai jatuh cinta pada dunia sound design.



Terjun ke Dunia Film dengan Circle yang Mumpuni

Sebelum melanjutkan pembacaan artikel ini, Kepoers coba deh cek IMDb-nya ci Charista di sini. Pasti kalian terkaget-kaget melihat panjangnya daftar proyek-proyek yang sudah dikerjakan ci Charista kan? Laman itu cukup dapat menggambarkan betapa sibuknya ci Charista sekarang. Untuk sekarang ini, ci Charista tengah mengerjakan cukup banyak proyek yang mungkin tidak jarang kita dengar, seperti series Keluarga Cemara yang akan tayang di Disney+ Hotstar dan juga film ‘Star Syndrome’ garapan Soleh Solihun. Diakui, ci Charista telah terlibat lebih dari 40 proyek lainnya dalam berbagai medium yang berbeda, baik series, iklan, maupun film.


Pengalaman mengerjakan banyaknya karya membuat ci Charista dapat menentukan proyek-proyek favoritnya. Salah satu yang paling menarik adalah dalam pembuatan proyek yang berbau animasi. Hal ini dikarenakan dalam sebuah film animasi, pengerjaan dari setiap bidangnya dimulai dari imajinasi. Semua departemen tentu membuat semua dasarnya dari nol, sama-sama meramu “bayi” itu sejak masih jabang. Proses kreatif yang tidak mengharuskan shooting dengan talent ini terkesan sangat unik bagi ci Charista. Salah satu produksi yang telah tayang adalah film animasi Muslim berjudul ‘Nussa’. Meskipun dalam bingkai keagamaan yang berbeda, kita semua pasti setuju bahwa dengan penggarapan yang apik serta disisipi oleh pesan moral universal yang baik, kita akan menikmati film tersebut. Ci Charista merasa, pesan yang dibawakan oleh setiap film animasi begitu unik meskipun berbeda-beda.


Selain bertanya terkait pekerjaannya, tim KEPO juga kepo mengenai lingkungan kerja Ci Charista. Ci Charista begitu senang bisa dikelilingi oleh orang-orang yang tak kalah keren di dalam industri musik. Sekarang, Ci Charista tengah bekerja di FourMix Audio Post di bawah naungan Satrio Budiono. Satrio Budiono, atau lebih dikenal oleh ci Charista dengan sebutan “Pak Yoyo” merupakan salah satu sound designer terbaik di Indonesia. Ia memenangkan Piala Citra FFI 2021 untuk film ‘Penyalin Cahaya’ tahun lalu loh.


Pengalaman Menjadi Juri di IPEKA Games

Fun fact mengenai ci Charista, kakak kelas kita yang satu ini sempat ikut menjadi salah satu juri lomba Aransemen Lagu dalam acara IPEKA Games - Dauntless kemarin lohh! Mendapat kehormatan untuk ikut menilai bakat-bakat baru, khususnya di bidang musik. Ci Charista merasa senang dan kagum bisa melihat anak-anak muda yang sudah bisa berkarya hebat di kompetisi tersebut. Dari semua peserta, tentunya ia paling kagum dengan pemenang lomba yaitu grup Echo.


Mengingat Masa SMA Kembali

Tentunya, tak afdol mewawancarai alumni tanpa mengajaknya kembali untuk bernostalgia kembali ke masa SMA. Dulu pas ci Charista masih SMA, ada begitu banyak momen-momen yang diingat. Tak hanya momen, ci Charista sendiri juga punya guru-guru favorit yang ternyata masih mengajar hingga sekarang loh Kepoers. Untuk SMP, ci Charista begitu kagum oleh Pak Heru Supriyanto, guru Matematika yang disinyalir membuat pelajaran Matematika menyenangkan. Di masa SMA, ci Charista kagum dengan cara pengajaran Pak Yudi yang menyenangkan dan juga Bu Berty yang benar-benar mengajari firman Tuhan untuk ci Charista.



Jatuh Bangun Perjalanan Menjadi Sound Designer

Tentunya, setiap perjalanan punya jatuh bangunnya. Tak terkecuali perjalanan kehidupan ci Charista. Pada tahapan awal masuk ke industri musik, ada begitu banyak orang yang menganggap pekerjaan sound designer sebagai suatu hal yang tidak penting. Pada saat kuliah pun, kelas terkait sound design juga kurang digandrungi karena dianggap tidak keren dan tidak berbobot. Padahal, sebenarnya sound design tak kalah seru dan asik ketimbang departemen suara lainnya. Dalam lingkungannya, ada beberapa orang yang meng-underestimate ci Charista terkait pilihannya masuk ke dunia ini pada awalnya. Namun, sekarang ci Charista sudah dapat membuktikan bahwasanya pilihannya tidak salah sama sekali.


Tidak hanya itu, pimpinan Tuhan tak kalah penting bagi decision ci Charista. Berulang kali dalam wawancara, ci Charista terus membicarakan akan rahmat Tuhan yang memberikan petunjuk bagi ci Charista dalam memilih jalan hidupnya. Berkat bantuan Tuhan, ci Charista dapat menemukan calling-nya di dunia ini. Ia merasa bahwa Tuhan menempatkannya di posisinya sekarang untuk terus menjadi berkat lewat pekerjaannya.


Pesan untuk Kepoers

Menutup sesi wawancara, ci Charista menitipkan beberapa pesan penting nih untuk Kepoers. Kata ci Charista, kita harus terus mengejar mimpi kita dengan baik dimulai. Caranya dapat dimulai dengan mempelajari lebih banyak hal agar menemukan passion atau minat utama kita. Tentunya hal ini sangat penting, guna untuk kita bisa menikmati pekerjaan kita nanti. Menurut ci Charista, hal yang tak kalah penting adalah mencari koneksi sebanyak mungkin. Lewat koneksi, ada banyak privilege yang bisa kita dapatkan. Semakin banyak koneksi, semakin banyak pula kemungkinan lapangan kerja yang bisa kita dapatkan, secara tidak langsung mempermudah perjalanan karir kita nanti. Dan pastinya, ci Charista berharap agar Kepoers selalu ingat untuk menyertakan Tuhan dan berserah penuh kepada-Nya karena hanya Tuhan yang dapat menguatkan dan membantu kita ketika banyak orang yang meremehkan kita. Akhir kata, ci Charista mengajak kita untuk terus berjuang untuk mencari panggilan hidup kita dari Tuhan.


Sekian rangkuman bincang-bincang eksklusif tim KEPO dengan ci Charista Elliani. Seru banget ya, Kepoers! Pertanyaannya : bagaimana nih dengan kalian? Apakah kalian sudah menemukan minat bakat kalian? Bagi yang sudah, yuk asah bakatmu untuk bisa memuliakan nama Tuhan. Bagi yang belum, masih ada banyak waktu untuk menyadari apa calling kalian di dunia ini. Terus semangat berkarya, Kepoers!

 

Penulis : Shannon Sutanto

Editor : Michael Chandra


35 views0 comments

Comments


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page