top of page
  • Writer's pictureJesica Riana

Mengajar di Masa Pandemi



Pandemi Covid-19 saat ini mengakibatkan pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh (online). Banyak sekali pengalaman yang dialami oleh para guru. Tidak terkecuali Ibu Roos, guru fisika di SMAK IPEKA Tomang. Bagi Ibu Roos ada banyak kesulitan yang dialami. Sebagai guru yang sudah mengajar berpuluh tahun, banyak kesulitan yang harus dihadapi seiring perkembangan zaman.


Ketika pembelajaran dilakukan secara offline, saat mengalami kesulitan ada beberapa siswa yang bersedia membantu langsung di kelas. Namun di masa pandemi, tentunya sulit untuk mengajar secara online sendirian. Ditengah kesulitan untuk menggunakan teknologi, Ibu Roos mendapatkan bantuan dari guru-guru yang bersedia mengajari. Selain bantuan dari sesama rekan guru, Youtube menjadi salah satu sarana untuk Ibu Roos belajar menyiapkan materi pembelajaran secara online. Ibu Roos juga membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan bahan pembelajaran butuh waktu yang lebih lama. Koreksi penugasan dan penilaian secara online lebih sulit, untuk memberikan feedback bagi murid secara langsung.


Dalam kesulitannya Ia merasa bahwa Tuhan masih memberi banyak orang yang dapat menolong. Sehingga Ibu Roos tidak merasa sendirian dalam menghadapi kesulitan. Ibu Roos bersyukur bisa belajar dan bahkan belajar pada murid ketika menghadapi kesulitan saat mengajar ada murid yang memberikan petunjuk untuk membantu. Namun yang terpenting, harus ada kemauan untuk belajar dari dalam diri sendiri. Ibu Roos senang karena bisa belajar membuat classroom, ppt, dan beragam media pembelajaran di akhir masa kerjanya karena dapat menjadi ilmu tambahan.


Cita cita untuk menjadi guru sudah dimiliki Ibu Roos sejak dulu. Ibu Roos suka berinteraksi dengan murid. Sebenarnya Ibu Roos sudah berencana untuk pensiun dari beberapa tahun lalu. Namun satu hal yang menjadi kekuatan untuk sampai hari ini mengajar adalah interaksi dengan murid. Dalam mengajar Ibu Roos bertemu murid-murid yang beragam. Ibu Roos berbagi pengalaman, bahwa Ia belum pernah marah sampai emosi terhadap murid. Tetapi jika ada murid yang melakukan kesalahan, Ibu Roos akan menegur murid tersebut. Bagi Ibu Roos murid bukan hanya sekedar penerima ilmu namun dapat menjadi teman untuk belajar hal-hal baru dan saling melengkapi. Di masa awal dari pandemi, Ibu Roos bingung bagaimana untuk tetap berinteraksi dengan murid. Namun dengan adanya pertemuan secara online, Ibu Roos mulai belajar untuk menikmati hal tersebut.


Menurut Ibu Roos menjadi seorang guru memang harus belajar metodologi dengan sekolah guru, belajar pengelolaan kelas, psikologi pendidikan, dan berbagai materi lainnya. Namun, ketika bertemu murid-murid di kelas secara langsung, teori yang diajarkan sulit dijalankan. Karena interaksi yang dijalankan berbeda. “Ketika seorang guru mencintai muridnya, guru tersebut akan rela melakukan apapun, persiapan mengajar hingga malam untuk murid-muridnya. Saya tau saya bukan guru yang terbaik namun saya memberikan sebisa saya yang bisa berikan," Ucapnya.


Ibu Roos juga sering mengumpulkan pendapat dan masukan dari siswa-siswa yang diajarnya. Bagi Ibu Roos murid memberikan masukan dan saran yang lebih objektif. Tentunya dengan bertemu setiap hari dan berinteraksi, akan membuat kita semakin mengenal orang-orang di lingkungan sekitar. Dari penilaian dan masukan yang diberikan, Ibu Roos suka untuk mereview hal-hal yang harus ditingkatkan atau diperbaiki. Karena Ibu Roos ingin memberikan terbaik yang ia dapat berikan bagi murid-muridnya.


Terakhir, pesan dari Ibu Roos untuk semua orang yang sedang belajar untuk tetap semangat dan termotivasi. Sebenarnya kita tidak bisa lari dari suatu hal, misalnya pandemi. Kita harus tetap menikmatinya. Karena ada hal tersebutlah yang dapat membuat kita memiliki upaya lebih lagi. Temukan keindahannya, ketika menenemukan kesulitan, hadapi dengan gembira. Tentunya setiap orang memiliki cara yang berbeda, sehingga penting untuk menemukan sendiri bagaimana menikmati peristiwa yang terjadi. Keterampilan dalam menemukan keindahan dalam suatu peristiwa tersebut dapat menjadi soft skill kemampuan untuk menikmati hidup.


Ibu Roos berbagi cerita, yang membuatnya tersentuh saat memeriksa penugasaan PAS (Penilaian Akhir Semester). Ia menemukan seorang murid yang menulis salah satu hal positif pembelajaran online adalah, murid tersebut menjadi lebih fokus. Ternyata murid tersebut saat pembelajaran offline sulit untuk menjadi fokus ketika belajar karena terganggu oleh keinginan untuk mengobrol dengan teman-teman di kelas. Namun saat online, Ia menjadi lebih fokus saat belajar. Setiap orang bisa menemukan keindahan setiap peristiwa. Maka dari itu semangat bagi teman-teman yang sedang berjuang, jadikan kesulitan yang dihadapi menjadi dorongan untuk terus maju. Semoga kisah Ibu Roos dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.


“Ketika seorang guru mencintai muridnya, guru tersebut akan rela melakukan apapun, persiapan mengajar hingga malam untuk murid-muridnya. Saya tau saya bukan guru yang terbaik namun saya memberikan sebisa saya yang bisa berikan”.

- Roos Hertanti, Guru Fisika SMAK IPEKA Tomang.

 

Penulis : Jesica Riana Susanto

Editor : Celine Davina M.


114 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page