top of page
Evelyn Clarence

Mengenal Lebih Dekat Sungai Aare

Hi Kepoers! Mengingat salah satu momen beberapa bulan lalu berita duka menggempar ke seluruh dunia, khususnya di Indonesia! Momen tersebut kalau kalian sangat mengingatnya adalah tentang hilangnya dan meninggalnya putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn yang hendak bertamasya ke Switzerland di Eropa di Sungai Aare. Sebenarnya, mengapa Sungai Aare tiba-tiba menjadi berita yang “panas” semenjak tragedi putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn? Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi Sungai Aare dikategorikan sebagai salah satu sungai ekstrim di Switzerland, yuk simak bareng!


Bagaimana sih profil Sungai Aare itu?




Peta wilayah Aare termasuk pusat/letaknya Sungai Aare yang Utama


Seperti informasi yang telah beredar di televisi ataupun artikel-artikel berita yang menyajikan perbincangan mengenai kronologi hilangnya Emmeril Kahn di Sungai Aare. Sungai Aare terletak di Switzerland yang menjadi salah satu sungai terpanjang dari beberapa sungai yang ada di kota tersebut, dengan panjang yang mencapai 295 kilometer. Sungai ini mempunyai aliran air yang deras sehingga para pengunjung diharuskan berenang mengikuti mengikuti arus air agar tidak membahayakan dirinya sendiri.


Kedalaman Sungai Aare pun bervariasi dan prediksi yang adapun belum tentu akurat. Apabila ditinjau dari menghitung kedalaman titik yang berada paling bawah di jurang Aare, kedalamannya mencapai 200 meter di bawah permukaan laut. Jurang Aare berada di salah satu wilayah yang bernama Meiringen dan letaknya tidak jauh dari hulu sungai. Dari titik tersebut, aliran Sungai Aare mengarah ke Danau Brienz dan Danau Thun di Interlaken. Hayo, adakah diantara Kepoers yang pernah berlibur dan mengunjungi kota Interlaken dan kedua danau tersebut ? Selanjutnya, dari Danau Thun, aliran air Sungai Aare menuju ke ibukota Switzerland di Bern.




Suasana air yang mengalir mengikuti arusnya di Sungai Aare. Berdasarkan kondisi di gambar tersebut, aliran air bersifat tenang dan belum terlalu deras.


Kalau dilihat lumayan rumit, kan. Dinamika aliran sungainya yang harus melalui beberapa tempat. Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati pada saat bermain/berenang di Sungai Aare ini! Kembali lagi berbicara mengenai arus air Sungai Aare ini. Setelah berhenti di Bern, airnya akan terus lanjut mengalir ke sejumlah kota/distrik seperti Solothurn, Olten, Aarau, Brugg, dan berakhir di Koblenz. Adapun arus air yang berhenti di Brugg akan menyatu dengan 2 sungai besar lainnya, seperti Reuss dan Limmat. Reuss yang dimaksud disini bukan berbicara mengenai teknik mengolah sampah ya, Kepoers! Nama Reuss ini adalah nama salah satu sungai di kota Brugg, Switzerland. Kalau di kota Koblenz, aliran Sungai Aare bermuara di Sungai Rhein, ini merupakan salah satu sungai terpanjang di Eropa.


Benar-benar Aman gak sih Berenang di Sungai Aare? Takut Terjadi Sesuatu yang Berbahaya seperti Emmeril Kahn Soalnya..


Jika kita hendak melihat gambar ataupun video yang mengkomunikasikan visual Sungai Aare, memang sungainya tampak tenang dengan arus air yang deras dan searah. Tapi, tenang aja Kepoers! Kalau kalian kapan-kapan berkunjung ke Sungai Aare ini, otoritas Swiss sudah menghimbau para wisatawan yang berenang di Sungai Aare untuk waspada. Himbauan ini tercantum di situs kota Bern hingga papan-papan peringatan yang terpasang di tepi sungai. Asalkan kalian membaca peringatan tersebut sebelum memasuki sungainya, kalian pasti akan aman untuk bermain-main di Sungai Aare ini kok, Kepoers!




Di Sungai Aare, selain berenang di sungainya Kepoers dapat melakukan rafting atau menaiki perahu sambil menikmati arus sungainya.


Peringatan yang harus diperhatikan oleh pengunjung adalah suhu air. Hal ini disebabkan karena air yang mengalir di Sungai Aare berasal dari lelehan es di Pegunungan Alpen. Tidak mengherankan kalau suhu airnya dapat mencapai 15-22 derajat Celcius di musim panas Eropa. Para pengunjung yang hendak berenang dianjurkan untuk beradaptasi dengan suhu air dengan berdiri/duduk di bagian sungai yang dangkal, baru memasuki Sungai Aare secara penuh. Kalian tak perlu khawatir Kepoers jikalau kelelahan berenang di tengah Sungai Aare yang deras ini, karena di sepanjang sungai terdapat beberapa titik henti/keluar bagi perenang yang dilengkapi tangga dan besi untuk berpegangan. Namun, untuk mencapai pemberhentian tersebut, diperlukan teknik renang yang sesuai agar tidak terjadi kecelakaan. Para perenang dianjurkan berenang dengan pemandu ataupun orang lain yang sudah familiar berenang di sungai ini.


Nah Kepoers, sudah tahu kan fakta-fakta mengenai Sungai Aare, tempat dimana putra Ridwan Kamil yang menghilang dan tenggelam di sungai ini, serta mengapa kita harus lebih berhati-hati terhadap objek wisata yang akan kita kunjungi. Ternyata, tidak semua tempat wisata itu memberikan dampak yang selalu positif bagi kita sendiri lho, Kepoers! Traveling itu bagus untuk kita semua, tetapi ingat juga untuk selalu berhati-hati dan berwaspada kemanapun kita pergi.


_______________________

_______________________


Penulis : Darryl Hartono

Editor : Giska Trishella




Sumber artikel :


Putri, Cantika Adinda. “Fakta-Fakta Sungai Aare Swiss, Berapa Kedalamannya?” CNBC Indonesia, 1 June 2022, https://www.cnbcindonesia.com/news/20220601141153-4-343470/fakta-fakta-sungai-aare-swiss-berapa-kedalamannya. Accessed 13 June 2022.


Sumber foto :



13 views0 comments

Comments


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page