“Duh, aku pengen deh bisa dekat sama teman-teman yang lain juga, tapi gimana cara mulai ngomongnya ya?”
“Gimana ya cara ngomong sama teman-teman kelompok aku biar kita semuanya bisa sama-sama kerja?”
Hai, kawan-kawan Kepoers! Pernah nggak sih kalian bertanya-tanya kayak tadi? Mungkin sebagian dari kawan-kawan Kepoers mengalami hal yang sama yaitu kesulitan untuk berkomunikasi ataupun bersosialisasi. Berkomunikasi dan bersosialisasi memang tidak mudah bestie tapi tenang saja, itu bisa dilatih kok dan kali ini kita akan belajar bersama-sama. Jadi, di dalam berkomunikasi maupun bersosialisasi itu ada yang namanya social skills. Apa itu social skills? Social skills atau keterampilan sosial adalah satu set keterampilan yang digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Penting nggak sih social skills itu? Penting dong! Social skills itu harus kita sama-sama pelajari karena kita adalah makhluk sosial yang pastinya membutuhkan orang lain dalam hidup kita. Kita tidak akan bertahan jika tidak ada orang lain yang membantu kita.
Nah, orang-orang yang memiliki social skills yang baik juga pasti bisa berinteraksi dengan baik dan bisa memahami situasi sosial, sehingga mereka bisa mengetahui tempat, waktu, serta topik pembicaraan mana yang baik untuk dibicarakan dan mana yang tidak. Selain itu, dengan kita memiliki kemampuan social skills yang baik, kita akan lebih mudah untuk mencegah terjadinya konflik akibat kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Terdengar sedikit sulit ya, kawan-kawan Kepoers? Tapi tidak apa-apa, social skills ini dimiliki oleh semua orang kok, tergantung dari kita nih mau mengembangkan dan melatih skill tersebut atau tidak. Nah, ada 5 contoh social skills yang minimal kawan-kawan Kepoers harus punya nih:
Empati
Pastinya kawan-kawan Kepoers sudah tahu dong, alasan kita harus memiliki empati dan alasan empati adalah salah satu social skills yang paling penting untuk berkomunikasi? Yes, betul karena dengan kita memiliki empati, kita bisa memahami perasaan orang lain yang sedang berbicara dengan kita. Selain itu, dengan kita memiliki empati, kita juga akan merasa lebih peduli kepada orang lain dan mengerti masalah orang lain dari sudut pandangnya. Kita juga akan lebih mudah untuk membantu menyelesaikan masalahnya.
Komunikasi verbal dan nonverbal
Kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal juga penting lho kawan-kawan Kepoers! Tapi mungkin kalian masih pada bingung ya. Contoh komunikasi verbal dan nonverbal itu seperti apa sih? Nah, jadi kalau komunikasi verbal itu adalah kemampuan kalian untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri dengan bahasa yang jelas, serta mudah untuk dipahami orang lain. Kita sendiri kalau diajak orang ngobrol, tapi bahasanya nggak jelas, pasti akan lebih sulit untuk berkomunikasi bukan? Sedangkan, kalau komunikasi nonverbal itu adalah komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, tapi menggunakan bahasa tubuh, seperti kontak mata, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah. Kalau ada orang lain yang sedang bercerita pada kita, tapi tidak ada ekspresinya sama sekali pasti ceritanya akan terdengar sangat membosankan bukan? Jadi, komunikasi verbal dan nonverbal itu dua-duanya sama-sama penting yaa, kawan-kawan Kepoers!
Fleksibilitas
Fleksibilitas? Maksudnya, kita harus lentur seperti orang yang bisa yoga gitu? Bukan dong, bestie hehehe. Fleksibilitas di sini adalah orang yang terbuka terhadap kritik dan saran ya, kawan-kawan Kepoers! Memang tidak mudah menjadi orang yang mudah untuk menerima kritik dan saran karena seringkali kritik dan saran sendiri mengandung kata-kata yang pedas dan kurang enak untuk didengar. Namun, kritik dan saran dari orang lain inilah yang bisa membuat kita semakin berkembang dan bisa menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. Jadi, kawan-kawan Kepoers, kita sama-sama belajar untuk bisa menerima kritik dan saran yuk!
Active listening
Nah, kalau active listening sih pasti kawan-kawan Kepoers sudah pada tahu dong! Selain kita mampu untuk berkomunikasi dengan kata-kata dan bahasa tubuh yang baik, kita juga harus bisa mendengarkan orang lain. Karena jika kita sedang bercerita kepada orang lain, tetapi dia tidak fokus pada cerita kita, pasti akan merasa sangat kesal bukan? Kemampuan active listening ini juga sangat dibutuhkan terutama pada saat kita sedang mendengarkan kritik dan saran dari orang lain. Mengapa? Karena dengan seperti yang sudah dikatakan di dalam bagian fleksibilitas bahwa kritik dan saran dapat membuat kita lebih baik untuk kedepannya. Kita harus benar-benar mendengarkan dan menunjukkan gestur tubuh kalau kita mendengarkan secara aktif yaa, kawan-kawan Kepoers!
Conflict resolution
Di dalam setiap komunikasi, pasti ada gesekan, kesalahpahaman, ketidaksepakatan, ataupun rasa tidak puas terhadap sesuatu yang pada akhirnya bisa menimbulkan konflik. Tidak mungkin kan kawan-kawan Kepoers tidak pernah berantem dengan teman-teman atau bahkan orangtua dan saudara kandung sendiri akibat kesalahpahaman dalam berkomunikasi? Konflik itu memang tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi suatu saat nanti nih, kawan-kawan Kepoers. Tapi, tenang saja, jika kita memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan baik, maka konflik apapun yang sedang terjadi pasti bisa diselesaikan. Dalam conflict resolution, kita bukan hanya melerai suatu konflik ya, kawan-kawan Kepoers. Kita juga harus menemukan sumber dari masalah yang terjadi dan mencari solusi yang terbaik supaya konflik tersebut dapat terselesaikan. Jika kita sudah memiliki kemampuan conflict resolution ini, maka dimanapun dan kapanpun kalian berada, kalian pasti akan lebih nyaman dan tenang karena bisa menyelesaikan semua konflik.
Nah, kawan-kawan Kepoers, kurang lebih kelima social skills inilah yang harus dimiliki oleh kita semua. Sebenarnya, masih ada banyak sekali social skills lainnya yang dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari, tapi kali ini kita cukup belajar kelima social skills utama ini saja ya. Semoga informasi tentang social skills ini bisa bermanfaat bagi kawan-kawan Kepoers semua! Semangat ya dalam mengembangkan social skills kita masing-masing, yuk bisa yuk!
Penulis : Jovica Zhuo
Editor : Letrisha Telium Hanapie
Sumber :
Annisa, Dyah Ayu. 2020. Social Skill: Tips Agar Lebih Mudah Berteman. https://satupersen.net/blog/social-skill-tips-agar-lebih-mudah-bergaul. 22 April 2022.
Ismi, Trias. 2021. 7 Social Skill yang Bermanfaat untuk Membantu Kesuksesan Kariermu. https://glints.com/id/lowongan/social-skill/#.YmLwP-hBzrc. 22 April 2022.
Sumber foto:
コメント