top of page
  • Writer's pictureMichael Chandra

'The Sound of Magic' : Drakor Bertemakan Sulap



Bulan Mei lalu, tepatnya pada tanggal 6 Mei 2022, Netflix merilis sebuah drama musikal bergenre fantasi dengan judul 안나라수마나라 (The Sound of Magic). Drama asal Korea Selatan ini menarik banyak perhatian, pasalnya mengangkat tema sulap yang dikemas dengan unsur musikal. Tak hanya itu, deretan aktor-aktris yang muncul dalam drama ini juga tak main-main. Mulai dari Choi Sung-eun yang pernah tampil dalam drama “Beyond Evil” sebagai Yoo Jae-yi, kini berperan sebagai sang karakter utama bernama Yoon Ah-yi. Kemudian ada Hwang In-youp yang namanya sudah tak asing setelah berperan sebagai Han Seo-jun dalam drama “True Beauty”, kini berperan sebagai teman sekelas Ah-yi bernama Na Il-deung. Tak berhenti sampai di situ, aktor ternama Ji Chang-wook yang sebelumnya telah banyak muncul dalam drama-drama terkenal seperti “The K2” dan “Suspicious Partner” juga turut ambil bagian dalam drama ini. Adapun Ji Chang-wook sendiri berperan sebagai Lee Eul, sang pesulap misterius. Drama ini adalah adaptasi dari webtoon yang berjudul “Annarasumanara” yang digambar oleh Il-kwon Ha.

Penasaran dengan jalan ceritanya? Tenang, tim Kepo bakal mengupas tuntas tentang drama ini. Disclaimer! Ulasan ini akan mengandung bumbu-bumbu spoiler, jadi dipersilahkan untuk berhenti membaca apabila tidak ingin mendapat bocoran. Tapi kalau Kepoers masih kepo dengan jalan ceritanya dan tidak masalah dengan spoiler, maka tunggu apa lagi? Cus, baca sinopsis beserta ulasannya!


Sinopsis



Berlatarkan sekolah, drama “The Sound of Magic” mengisahkan seorang siswi SMA yang hidup dengan sederhana setelah perusahaan mainan milik ayahnya gulung tikar. Yoon Ah-yi hanya tinggal berdua dengan adiknya, sedangkan ibunya sudah ‘tiada’ dan ayahnya tinggal tidak menetap akibat selalu dikejar rentenir. Mulai dari biaya sewa rumah yang perlu dilunasi, bahan makanan yang kerap habis, hingga rentenir yang sering mendatangi rumahnya untuk mencari sang ayah. Keadaan yang sulit ini memaksa Ah-yi untuk tumbuh dewasa terlalu cepat. Ah-yi perlu bekerja paruh waktu untuk membiayai hidupnya dan adiknya. Namun hal ini tidak menghalangi Ah-yi untuk tetap mempertahankan prestasinya di sekolah, terutama dalam pelajaran matematika.

Di sekolah, Ah-yi bertemu dengan Na Il-deung yang kemudian menjadi teman sebangkunya. Na Il-deung merupakan murid terpintar yang selalu menjadi juara. Dirinya yakin bahwa ia pasti selalu berada di posisi pertama, sehingga Il-deung kerap memperhatikan Ah-yi yang lebih unggul dalam pelajaran matematika dibanding dirinya. Seiring berjalannya waktu, Il-deung jadi semakin tertarik dengan Ah-yi. Namun bertolak belakang dengan Ah-yi, Il-deung sendiri merupakan anak seorang jaksa ternama dan hidup serba berkecukupan. Namun keadaan ini tidak membuat Il-deung dapat hidup dengan nyaman. Il-deung terpaksa selalu mengikuti jalan yang telah ditentukan kedua orang tuanya, yang membuat dirinya jadi merasa terkekang dan tertekan sendiri.

Kedua remaja ini kemudian bertemu dengan Lee Eul, sang pesulap misterius yang tinggal di taman hiburan terbengkalai. Ah-yi yang lebih dahulu bertemu Lee Eul pada awalnya merasa takut dengan pesulap itu, sebab ada begitu banyak rumor menyeramkan yang beredar di sekolahnya mengenai pesulap misterius itu. Lee Eul sempat membantu Ah-yi ketika ia dilecehkan oleh bosnya pada suatu malam. Lee Eul mengucap mantra dan membuat bos itu menghilang. Namun bantuan ini malah membuat Ah-yi semakin takut padanya. Ah-yi merasa takut dengan Lee Eul karena telah menghilangkan bosnya, namun di sisi lain juga berterima kasih karena telah menolongnya.

Pertemuan Ah-yi dengan Lee Eul sangat menarik, pasalnya pandangan mereka sangat bertolak belakang. Ah-yi ingin untuk cepat dewasa dan memiliki pekerjaan tetap agar dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan adiknya, sedangkan Lee Eul yang sudah dewasa ingin tetap menjadi anak kecil. Oleh sebab itu, Lee Eul memilih menjadi pesulap dan menunjukkan sulap yang pernah kita semua percayai ketika masih kanak-kanak. Ah-yi menganggap sulap hanya sebagai trik-trik yang dapat menghibur anak-anak, sehingga ia merasa sangat heran dan marah dengan pilihan hidup dan pandangan Lee Eul mengenai sulap.

Lee Eul akhirnya bertanya kepada Ah-yi, “Do you believe in magic?” yang tentu dijawab dengan kemarahan Ah-yi yang berkata tidak percaya pada hal berbau sihir. Lee Eul lalu mengucapkan mantranya yang berbunyi “Annara-sumanara” dan menunjukkan sulapnya yang menakjubkan kepada Ah-yi. Sulap ini membuat Ah-yi terkagum-kagum dan jadi kembali mempertanyakan apakah sulap itu nyata. Ah-yi jadi tertarik pada sulap, sebab ia dapat merasa senang dan melupakan masalahnya ketika Lee Eul menunjukkan sulapnya. Ah-yi jadi kerap mengunjungi Lee Eul dan keduanya menjadi semakin dekat.

Hubungan antara Ah-yi dan Lee Eul yang semakin dekat membuat Il-deung penasaran. Il-deung yang memiliki pemikiran yang logis dan kritis tentu saja tidak percaya pada sulap, namun lama-lama jadi ikut terpesona juga dengan sulap Lee Eul. Ah-yi dan Il-deung jadi akrab dengan Lee Eul dan kerap mengunjunginya untuk belajar sulap. Hubungan mereka ini berjalan lancar-lancar saja hingga tiba-tiba muncul sebuah kasus pembunuhan di daerah tersebut. Bukti-bukti dari kasus tersebut semuanya mengarah ke Lee Eul, ditambah lagi masa lalu Lee Eul yang ternyata merupakan pasien rumah sakit jiwa juga terkuak. Hal ini tentu membuat Ah-yi dan Il-deung jadi bertanya-tanya dan bingung harus percaya pada siapa.

Nah, jadi penasaran kan sama kelanjutan ceritanya? Kira-kira Lee Eul beneran pembunuhnya atau bukan ya? Terus bagaimana nasib Lee Eul selanjutnya? Kalau mau tahu kelanjutannya, cus nonton “The Sound of Magic” di Netflix! Atau Kepoers masih ragu buat nonton? Bertanya-tanya dalam hati, “drama musikal ini worth it buat ditonton ga ya?” Eits, tenang-tenang.. Kepoers bisa baca dulu nih ulasan tim Kepo mengenai drama musikal ini.


Review


Drama ini bukanlah drama Korea biasa, namun drama musikal. Tema dari drama ini mencakup pertemanan, kehidupan, bahkan keluarga. Perkembangan karakter terlihat sangat jelas pada awal episode hingga final episode. Na Il-deung yang tadinya adalah anak egois yang ambisius disadari oleh Lee Eul mengenai berwarnanya kehidupan. Il-deung mendapat tekanan dari orang tuanya untuk mengikuti mimpi orang tuanya bukan mimpinya sendiri. Ah-yi yang terus terdesak dengan paksaan dari lingkungannya untuk menjadi dewasa juga menjadi belajar untuk tetap memiliki sisi anak-anak yang selalu bermimpi. Namun, walaupun Lee Eul terlihat sangat bahagia, dia memiliki masa lalu yang kelam mirip dengan kehidupan Na Il-deung yang selalu belajar tanpa henti. Lee Eul bahkan sempat mencoba untuk bunuh diri karena depresi, namun ia diselamatkan dengan kebahagiaan yang ia temukan dari sulap. Itulah alasannya ia ingin mengajari Ah-yi dan Il-deung sulap agar mereka bisa menemukan kebahagiaan mereka juga. Akhir dari drama ini diakhiri dengan misterius, Lee Eul yang menghilang dan Ah-yi yang berhasil masuk kuliah dan bekerja part time sebagai pesulap. Il-deung juga tidak lagi hanya menuruti keinginan orang tuanya dan belajar untuk mencari mimpinya.


Bagaimana dengan kalian Kepoers, "Do you believe in magic?"


 

Penulis : Shelomitha Flourensia & Joanne Abigail

Editor : Shannon Sutanto

14 views0 comments

Comments


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page