top of page
  • Writer's pictureMichael Chandra

Top-Notch Nostalgic Movies Recommendations

Film merupakan peninggalan penting sebuah era. Sebuah media layaknya mesin waktu yang menarik kita untuk bernostalgia bersama ke masa lalu. Entah 20 tahun lalu, 10 tahun lalu, atau beberapa tahun lalu, film seperti memiliki daya magisnya sendiri. Film yang ikonik tak melulu harus bagus secara kritik ataupun pendapatan box office. Hal yang penting film itu berani dan berhasil mewakilkan suatu hal pada masanya sendiri. Berikut beberapa rekomendasi film yang punya nilai nostalgia tinggi ala Kepo.


Bebas (2019)


Meskipun baru dirilis 3 tahun lalu, bukan berarti film besutan Riri Riza ini gak bikin nostalgia. Berlatar dua waktu yang berbeda, film ini menceritakan mengenai Vina (Marsha Timothy) yang bertemu dengan Kris (Susan Bachtiar) setelah 20 tahun berpisah. Kris yang sakit keras diprediksi hidupnya tidak akan lama lagi. Oleh karena itu, ia meminta Vina untuk mempertemukan geng Bebas, geng mereka semasa SMA, dalam reuni untuk terakhir kalinya.


Diadaptasi langsung dari film Korea Selatan berjudul Sunny (2011), Miles Films melakukan banyak riset untuk menyajikan cerita yang sama dengan sentuhan Indonesia dan bumbu-bumbu nostalgia era 90an. Siapa sih yang gak ngerti betapa ikoniknya bahasa “G”, kirim pesan dan request lagu ke penyiar radio, majalah Gadis, hingga main Tamagochi? Atau betapa mengerikannya zaman Orde Baru, dengan peristiwa-peristiwa tawuran antar SMA, pembredelan surat kabar Tempo, hingga kerusuhan ‘98 yang begitu menyeramkan? Ditambah ensemble cast yang begitu menawan, film Bebas berhasil punya ciri khas dan cita rasanya sendiri. Terlepas dari label-nya sebagai film remake. Tak lupa, deretan soundtrack-nya tak kalah asik, mulai dari Bebas-nya Iwa K, Bidadari-nya Andre Hehanussa, hingga Aku Makin Cinta-nya Vina Panduwinata. Tersedia untuk ditonton di Catchplay dan Netflix, bagagugus bagangeget!


Ada Apa dengan Cinta? (2002)


Rasanya tidak afdol membicarakan nostalgia tanpa menyebut karya legendaris lain Miles Films yang satu ini. Ada Apa dengan Cinta? punya pamornya tersendiri yang membuat film ini dapat mewakilkan masanya dengan berbagai referensi akan kawula muda dan pop kultur yang begitu kaya. Selain menjadi tonggak film romansa remaja Indonesia, film ini (bersama dengan Petualangan Sherina dan Arisan! berperan penting dalam membangkitkan citra industri film Indonesia yang sempat mati suri beberapa tahun sebelumnya. Menceritakan mengenai Cinta (Dian Sastrowardoyo), gadis populer di sekolah bersama geng madingnya (Titi Kamal, Ladya Cheryl, Adinia Wirasti, Sissy Priscillia), yang bertemu dengan Rangga (Nicholas Saputra), seorang laki-laki pendiam yang mengalahkannya di lomba puisi. Dari situ, kita akan dibawa dengan lika-liku percintaan remaja khas tahun 2000-an tanpa eksistensi internet dan media sosial.


Sama halnya dengan Bebas, film ini meninggalkan begitu banyak kenangan dan detail-detail menarik sepanjang durasi. Misalnya, glorifikasi puisi dan buku Aku karangan Sjuman Djaya yang digemari oleh anak SMA secara umum. Sekarang, kayaknya hampir gak ada deh yang bakal seneng ikut lomba puisi sekolah. Lalu banyak momen-momen persahabatan yang tak mungkin dicapai lagi di era sekarang. Ada pula scene pasar buku Kwitang, surga buku bekas yang dulu dijadikan tempat mejeng sekaligus kencan! Tentunya ending dari film ini yang dieksekusi secara paripurna merupakan highlight utama film ini. Adegan bandara yang terbilang klise, tetapi digadang-gadang menjadi momen terlegendaris sepanjang sejarah perfilman tanah air. Akibatnya, banyak film teen romance Indonesia yang ikut-ikutan remake adegan bandara, walau jatuh-jatuhnya cringe dan gagal. Pastinya habis nonton AADC jadi kesengsem sama Dian Sastro dan juga mas NicSap kan? Hayo Kepoers ngaku! Film ini dapat diakses secara legal di Netflix, Disney+ Hotstar, dan Vidio.


Dirty Dancing (1987)



"Nobody puts Baby in a corner.” Beranjak ke Hollywood, film yang satu ini kayaknya gak perlu penjelasan panjang ya. Dance flick kebanggaan era 80-an ini mengisahkan kisah Francis Houseman (Jennifer Grey), nama asli Baby, yang berlibur musim panas di rumah Kellerman. Di sana ia bertemu dan jatuh hati pada seorang instruktur tari bernama Johnny Castle (Patrick Swayze). Hubungan keduanya pun beranjak dari guru-murid menjadi lebih dekat dan spesial seiring berjalannya durasi.


Film ini dikritik beberapa kritikus mengenai alurnya yang terkadang begitu monoton. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa 20 menit terakhirnya begitu menyelamatkan film ini. Tentunya, adegan paling legendaris film ini adalah final waltz dance antara Johnny dan Baby yang begitu sederhana tapi tetap ikonik. Semuanya itu berkat lagu (I've Had) The Time Of My Life yang sampai sekarang jadi lagu langganan setiap resepsi pernikahan. Adegan favorit penulis tentunya ketika Johnny mengangkat Baby, so iconic! Film ini dapat ditonton di HBO Max (menggunakan VPN United States)


Notting Hill (1999)



Kepoers, kalian pernah gak sih terpikir ada orang yang mau membuka toko buku tapi cuma jual buku travelling? William Thacker (Hugh Grant) adalah salah satu orang yang membuka toko buku travelling di sebuah kota bernama Notting Hill. Hidupnya sederhana dan rasanya sama saja setiap hari, hingga akhirnya aktris terkenal Amerika Anna Scott (Julia Roberts) datang ke tokonya. Pertemuan kebetulan atas jus jeruk yang tumpah mengarah ke hubungan romansa di antara mereka.


I'm also just a girl, standing in front of a boy, asking him to love her.” Julia Roberts yang terkenal dengan senyumannya telah berhasil membuat kita menangis terharu saat menyampaikan line iconic ini dimana Anna confess rasa cintanya kepada William sambil menangis. Selain romancenya yang membuat kita semua guling-guling gara-gara gemes, comedynya juga berhasil membuat kita tertawa terbahak-bahak. Peringatan untuk penonton yang mau nonton Notting Hill, hati-hati jatuh cinta sama William yang baik, sopan, dan setia ya! Notting Hill is available on Netflix.


10 Things I Hate About You (1999)



Nah, kalau film yang satu ini sangat cocok untuk kalian yang suka banget sama film berkonsep enemies-to-lovers dengan latar SMA yang ngangenin. 10 Things I Hate About You ini menceritakan tentang Kat Stratford (Julia Stiles) yang terkenal galak dan gak tertarik berhubungan dengan pria mana pun. Kat punya adik perempuan bernama Bianca (Larisa Oleynik) yang sudah menarik banyak pria dengan wajahnya yang cantik, tapi sayangnya dia gak diperbolehkan berkencan sampai Kat punya pacar. Semester ini, Kat bertemu siswa baru yang tampan Patrick Verona (Heath Ledger) yang bertaruh dengan temannya untuk mendekati dan memacari Kat agar adiknya bisa mempunyai hubungan romansa juga.


Gak hanya kemistri antara Julia Stiles dan Heath Ledger yang bikin baper, second-lead couple di 10 Things I Hate About You yaitu Bianca (Larisa Oleynik) dengan Cameron (Joseph Gordon-Levitt) juga berhasil bikin senyum-senyum. Film ini juga mengandung banyak quotes yang relate-able di kehidupan kita sehari-hari. Tunggu apa lagi? Yuk tonton10 Things I Hate About Youdi Disney+ Hotstar!


Clueless (1995)


Last but not least, ada film legendaris garapan Amy Heckerling, Clueless. Film ini menceritakan kisah SMA Cher Horowitz (Alicia Silverstone), gadis kaya raya yang manja nan rupawan di Beverly Hills. Sebagai siswa populer di sekolahnya, ia sering didekati banyak teman-teman sekelasnya. Namun, Cher belum tertarik untuk berpacaran. Malahan, ia melihat dirinya sebagai mak comblang. Cher membujuk dua guru untuk berkencan satu sama lain. Didorong oleh kesuksesannya, dia mengajak siswi baru bernama Tai (Brittany Murphy) untuk belajar make-up sampai akhirnya Tai glow-up loh. Lama kelamaan, Tai menjadi lebih populer daripada Cher dan mulai meninggalkannya. Hal itu membuat Cher sadar betapa hidup remaja yang haus akan atensi dan ambisius membuat banyak orang lupa akan pentingnya pertemanan.



Film ini berhasil menarik perhatian penonton sampai sekarang berkat berbagai hal ikonik yang dimilikinya, mulai dari line “Ugh! As if!” hingga busana baju kuning dengan pattern kotak-kotak hitam putih yang dipakai Cher di paruh pertama film. Tidak hanya itu, penonton Clueless juga dibuat jatuh cinta dengan Cher yang lucu sekaligus savage. Kemistri antara Alicia Silverstone dan Paul Rudd juga gak main-main karena membuat para penonton jadi pengen punya jodoh kayak Cher atau Josh sekarang juga. Clueless dapat ditonton di HBO Max (menggunakan VPN United States)


Itu dia beberapa film rekomendasi yang bakal bikin kalian nostalgia versi Kepo. Kepoers udah nonton yang mana aja nih? Atau punya rekomendasi film nostalgia versi kalian? Apapun filmnya, nontonnya di kanal streaming legal ya, Kepoers!

 

Penulis : Cleovinda Amran, Michael Chandra

Penyunting : Yakhin Maufa


Sumber Foto :

55 views0 comments

Kommentare


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page