top of page
  • Writer's pictureMichael Chandra

Underrated Musicals

Bicara mengenai musikal lewat tema kita, tentunya ada begitu banyak film-film musikal peraih banyak penghargaan maupun menjadi viral berkat lagu-lagunya yang ikonik. Mulai dari La La Land, The Greatest Showman, hingga Mary Poppins. Sayangnya, sepanjang sejarah perfilman maupun pertelevisian, ada begitu banyak judul-judul musikal yang seringkali tidak terlalu dipandang, entah karena memang tidak menyenangkan atau malah terhitung hidden gem. Untuk itu, KEPO akan memberikan beberapa rekomendasi untuk film-film maupun serial televisi musikal yang underrated. Yuk disimak daftarnya!


Girls5Eva (2021-)


Bagi Kepoers pecinta sitkom (komedi situasi), tentunya tak asing lagi mendengar nama Tina Fey yang sudah mengorbitkan sitkom legendaris 30 Rock yang mengudara sejak tahun 2006 hingga 2013. Nuansa workplace comedy yang kental akan candaan satir menjadi ciri khas dari serial tersebut yang dikenang sampai sekarang. Hingga akhirnya, pada tahun 2020 lalu, Fey ikut memproduseri sebuah sitkom garapan Meredith Scardino dengan judul Girls5Eva dengan vibes yang begitu mirip. Keduanya sempat bekerjasama di sitkom Unbreakable Kimmy Schmidt (2015-2019).


Girls5Eva berkisah mengenai petualangan comeback sebuah girlband yang dikenal sebagai one-hit-wonder di awal abad ke-21. Grup yang kini hanya beranggotakan 4 personil (Dawn, Summer, Gloria, dan Wickie) pasca kematian Ashley kembali mendapatkan kesempatan untuk bersinar setelah seorang rapper menggunakan sample lagu mereka. Tentunya, adalah sebuah tantangan berat bagi mereka untuk kembali fokus ke dunia musik di tengah kehidupan mereka yang sudah berjalan dengan penuh tanggung jawab barunya. Begitu menyenangkan melihat dilema dan problematika yang kerap melanda kuartet ini en route perjalanan comeback mereka. Tak lupa, sitkom ini juga merilis album kumpulan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para pemainnya sendiri, loh! Serial Girls5Eva dapat dinikmati di kanal streaming Peacock TV.


Buku Harianku (2020)


Merembet ke konten dalam negeri, ada satu rilisan film musikal anak dua tahun silam yang jarang disorot oleh media maupun dunia maya, yaitu ‘Buku Harianku’. Film ini bercerita mengenai Kila (Kila Putri Alam), seorang gadis SD, yang staycation di rumah kakeknya selama liburan sekolah nih, Kepoers. Mungkin terlihat seru seketika, namun yang harus dicatat adalah hubungan Kila dan sang kakek (Slamet Rahardjo) sangatlah renggang. Hal itu membuat Kila merasa sangat terperangkap di desa tersebut hingga memutuskan untuk mencari teman-teman baru. Kila bertemu Rintik (Widuri Puteri), seorang gadis sebayanya yang menyandang disabilitas, serta beberapa teman desa lainnya. Konflik mulai memanas ketika ada tekanan dari orang tajir yang ingin membeli lahan kakek Kila. Kila mau tidak mau harus berkomunikasi dengan sang kakek untuk menyelamatkan lahan beliau. Petualangan Kila dan teman-temannya ini begitu mengingatkan tim Kepo akan petualangan Sherina dan Sadam di Petualangan Sherina (2000). Begitu menyegarkan melihat masih ada oknum yang ingin mengembalikan semangat film anak-anak Indonesia di panggung layar lebar. Film ini dapat ditonton di Disney+ Hotstar.


Walking on Sunshine (2014)



Kepoers, siapa yang ingat tema Kepo edisi ke-8 kemarin? Yak, betul! Back to the Past! Meskipun film musikal yang satu ini tidak berkaitan dengan masa lalu atau berlatar di era 80-90an, soundtrack film ini jelas membuat kita teringat akan masa-masa keemasan pop kultur di dunia. Walking on Sunshine (2014) bercerita mengenai sepasang kekasih yang mempersiapkan pernikahan besarnya di sebuah pulau di Italia. Namun, masalah datang ketika sang saudari ternyata pernah memiliki hubungan romantis bersama sang mempelai pria. Meskipun tergolong klise dan terasa seperti bootleg version dari Mamma Mia! (2008), film ini tertolong oleh deretan soundtrack oldies-nya yang begitu bombastis. Mulai dari Cher, Michael Buble, Bananarama, hingga The Bangles hadir di deretan soundtrack yang begitu stacked. FIlm ini sendiri dapat diakses di Hoopla atau Tubi.


Schmigadoon! (2021-)




Bergeser kembali ke sitkom, tahun lalu Apple TV+ merilis sebuah sitkom musikal bertajuk Schmigadoon! Serial ini menawarkan sebuah premis yang begitu menarik, menceritakan kisah satu pasang dokter (Cecily Strong, Keegan-Michael Key) yang mengikuti trip backpack untuk menyelamatkan pernikahan mereka, namun malah tersedot ke sebuah kota fiksi dari sebuah film musikal. Menariknya, keduanya tak dapat keluar dari kota Schmigadoon sebelum menemukan cinta sejatinya di kota tersebut. Sebuah pertanyaan besar untuk Josh dan Melissa, apakah keduanya memang ditakdirkan bersama atau justru mereka harus berpisah dan mencari pasangan baru.



Serial yang satu ini bukan hanya menarik dari segi cerita, namun setiap departemen mempunyai keunikannya tersendiri. Dikarenakan latar dari kota tersebut ada di era 40-50an, segala pernak-pernik, seperti wardrobe, gaya bahasa, hingga make-up berusaha disesuaikan sedemikian mungkin agar terlihat otentik. Jangan lupakan juga deretan karakter-karakter menarik yang kebanyakan diadaptasi dari karakter-karakter musikal klasik seperti The Sound of Music (1965) dan The Music Man (1962). Sekuens-sekuens musikal yang dihadirkan pun turut mengingatkan kita pada beragam lagu-lagu legendaris film musikal. Serial ini bisa ditonton di kanal Apple TV+.... Dan yang paling menyenangkan lagi, season 2 dari Schmigadoon! juga sedang diproduksi!



Ini Kisah Tiga Dara (2016)

Sebelum tim Kepo mengulas film orisinil jadulnya di artikel selanjutnya, kita mau rekomendasiin film Ini Kisah Tiga Dara (2016) yang merupakan adaptasi lepas dari film legendaris Tiga Dara (1957). Film yang disutradarai oleh Nia Dinata ini menceritakan tiga saudari : Gendhis (Shanty Paredes), Ella (Tara Basro), dan Bebe (Tatyana Akman) yang akan pindah ke Maumere, NTT, untuk membangun bisnis hotel ayahnya (Ray Sahetapy). Dalam proses adaptasi mereka di lingkungan baru, tentunya ada beragam percekcokan antar saudara yang dibenangmerahi pertanyaan terkait sistership dan eksistensi setiap saudari di keluarganya.


Berbicara mengenai adaptasi lepas, berarti film ini tidak sekedar mengulang kisah film Usmar Ismail tersebut. Justru, film ini membangkitkan kembali semangat Tiga Dara di abad ke-21. Yang tak boleh lupa untuk dimention adalah kehadiran artis 3 zaman Titiek Puspa yang ikut memeriahkan jajaran cast sebagai Oma yang seringkali menjadi scene stealer sekalipun screen time-nya tidak banyak. Untuk masalah pilihan lagu, tentunya soundtrack legendaris Tiga Dara kembali dinyanyikan oleh para pemain utama, ditambah dengan lagu Senandung Lagu Lama dari film yang sama serta 9 lagu baru garapan tim Kalyana Shira Films. Film ini dapat diakses melalui Bioskop Online dengan harga sewa Rp. 10.000,- saja!


Nah, itu dia beberapa rekomendasi film musikal yang underrated menurut tim KEPO. Kira-kira, Kepoers minat nonton yang mana nih? Komen di bawah ya, Kepoers!

42 views0 comments

Comments


Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817214548.png
Untitled39_20220817214528.png
Untitled39_20220817215417.png
Untitled39_20220817214627.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215538.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215648.png
Untitled39_20220817215634.png
Untitled39_20220817215620.png
Untitled287_20220807093439.png
Untitled39_20220817215620.png
bottom of page